Opera Luncurkan Film Cinta Pendek Arah Kisah Kita
A
A
A
JAKARTA - Menyambut hari kasih sayang atau Valentine’s Day bulan ini, Opera—sebuah perusahaan internet asal Norwegia—membuat film pendek tentang cinta. Mereka menggandeng sutradara kenamaan, Salman Aristo untuk menghadirkan sebuah film pendek yang mengangkat tentang kisah hidup sehari-hari termasuk percintaan generasi millennial yang serba cepat dan kerap menggunakan teknologi.
"Kami sangat antusias mempersembahkan film pendek Arah Kisah Kita untuk pengguna Opera di Indonesia. Konten video sangat digemari di Indonesia, oleh karena itu kami ingin menyuguhkan video yang tidak hanya menghibur tapi juga mengajak para pengguna kami untuk ikut menentukan akhir jalan cerita. Melalui film pendek ini, kami ingin berkomunikasi dengan para pengguna kami di Indonesia yang tidak bisa jauh-jauh dari internet, bahkan untuk urusan percintaan," papar Ivollex Hoding, Growth Director Opera di Asia saat ditemui di acara pre-screening Arah Kisah Kita di Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Dengan naskah yang ditulis oleh Gina S. Noer, film ini menampilkan kisah sepasang kekasih, Okta (Ge Pamungkas) dan Olivia (Clairine Clay) yang menghadapi tantangan dalam upaya mereka untuk saling mengenal satu sama lain, dan bagaimana teknologi dapat membantu mereka mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup mereka. Skenario garapan Gina mengajak penonton untuk menyimak bagaimana internet berperan penting dalam percakapan Okta dan Olivia yang sekaligus dapat mengantar mereka untuk menemukan cerita-cerita baru dalam kehidupan, khususnya kisah cinta mereka.
"Arah Kisah Kita menjadi salah satu film spesial yang pernah saya garap, karena disajikan dalam format online yang berbeda. Selain jalan ceritanya yang menarik, film pendek ini juga membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan YouTubers yang akan membuat ending cerita versi mereka masing-masing. Hal tersebut tentunya menjadi daya tarik yang berbeda karena penonton bisa melihat akhir cerita dari persepektif yang bervariasi, tidak hanya saya sebagai sutradara,” ujar Salman.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Salman, dalam proyek ini Opera juga berkolaborasi dengan lima YouTubers kondang Indonesia. Mereka adalah Sarab TV, Dikidi Channel, Cameo Project, GPS (Gak Penting Sih) dan Susah Tidur. Masing-masing diminta untuk membuat akhir cerita Arah Kisah Kita, sehingga penonton nantinya bisa menikmati akhir cerita ini dengan berbagai pilihan ending yang memiliki sudut pandang dan kreativitas yang berbeda- beda.
Film pendek Arah Kisah Kita akan diluncurkan melalui www.micropage.opera.com/arahkisahkita serta kanal YouTube Opera dan di berbagai media sosial resmi Opera Indonesia (Twitter, Facebook, Line) pada tanggal 3 Februari 2016. Video-video versi kelima YouTubers akan diluncurkan tepat pada Hari Valentine, 14 Februari 2016. Opera juga mengajak pemirsa video untuk memilih akhir cerita versi YouTubers favorit mereka melalui microsite tersebut.
"Kami sangat antusias mempersembahkan film pendek Arah Kisah Kita untuk pengguna Opera di Indonesia. Konten video sangat digemari di Indonesia, oleh karena itu kami ingin menyuguhkan video yang tidak hanya menghibur tapi juga mengajak para pengguna kami untuk ikut menentukan akhir jalan cerita. Melalui film pendek ini, kami ingin berkomunikasi dengan para pengguna kami di Indonesia yang tidak bisa jauh-jauh dari internet, bahkan untuk urusan percintaan," papar Ivollex Hoding, Growth Director Opera di Asia saat ditemui di acara pre-screening Arah Kisah Kita di Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Dengan naskah yang ditulis oleh Gina S. Noer, film ini menampilkan kisah sepasang kekasih, Okta (Ge Pamungkas) dan Olivia (Clairine Clay) yang menghadapi tantangan dalam upaya mereka untuk saling mengenal satu sama lain, dan bagaimana teknologi dapat membantu mereka mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup mereka. Skenario garapan Gina mengajak penonton untuk menyimak bagaimana internet berperan penting dalam percakapan Okta dan Olivia yang sekaligus dapat mengantar mereka untuk menemukan cerita-cerita baru dalam kehidupan, khususnya kisah cinta mereka.
"Arah Kisah Kita menjadi salah satu film spesial yang pernah saya garap, karena disajikan dalam format online yang berbeda. Selain jalan ceritanya yang menarik, film pendek ini juga membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan YouTubers yang akan membuat ending cerita versi mereka masing-masing. Hal tersebut tentunya menjadi daya tarik yang berbeda karena penonton bisa melihat akhir cerita dari persepektif yang bervariasi, tidak hanya saya sebagai sutradara,” ujar Salman.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Salman, dalam proyek ini Opera juga berkolaborasi dengan lima YouTubers kondang Indonesia. Mereka adalah Sarab TV, Dikidi Channel, Cameo Project, GPS (Gak Penting Sih) dan Susah Tidur. Masing-masing diminta untuk membuat akhir cerita Arah Kisah Kita, sehingga penonton nantinya bisa menikmati akhir cerita ini dengan berbagai pilihan ending yang memiliki sudut pandang dan kreativitas yang berbeda- beda.
Film pendek Arah Kisah Kita akan diluncurkan melalui www.micropage.opera.com/arahkisahkita serta kanal YouTube Opera dan di berbagai media sosial resmi Opera Indonesia (Twitter, Facebook, Line) pada tanggal 3 Februari 2016. Video-video versi kelima YouTubers akan diluncurkan tepat pada Hari Valentine, 14 Februari 2016. Opera juga mengajak pemirsa video untuk memilih akhir cerita versi YouTubers favorit mereka melalui microsite tersebut.
(alv)